Langsung ke konten utama

Apa Itu Jepek Renceng?

Jepek renceng adalah dua kata yang berbeda dan berdiri sendiri. Jepek itu ekspresi orang Manggarai yang berarti tidak kurang tidak lebih, pas, tepat, rata net, lurus, seimbang, selaras, serasi, tidak terlalu di atas tidak terlalu tersentuh net tetapi rata, tepat, pas.

Jepek dapat juga berarti berwibawa, penuh kasih sayang, tidak memandang muka, mencintai semua, tidak berat sebelah, Yang Kuasa.

Sedangkan, renceng atau raes-raes merupakan ekspresi hidup harmoni, damai, aman, tenang, saling membagi, santun, adem, tanpa hiruk pikuk, tidak egois, tidak narsis, tidak merugikan pihak manapun.

Dengan demikian, jepek renceng artinya keharmonian hidup, hidup yang diliputi keharmonisan, tenang tanpa hiruk pikuk keegoisan.

Jepek renceng itu dijalankan, baik terhadap flora, fauna maupun terhadap sesama manusia dari semua lapisan dan golongan. Jepek renceng tampak dalam rekonsiliasi dengan roh diri, alam ciptaan lainnya.

Refleksi dan tulisan oleh:
Melky Pantur***),
Ruteng.
Minggu (9/9/2018).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rojok Seni Menata Identitas Terciptanya Jepek Renceng.

Ditulis oleh:  Melky Pantur ***), Ruteng. Senin (10/9/2018). Ini yang disebut sebagai ala re'a . Tampak seorang Ibu tengah membersihkan duri dari daun pandan. Apa itu rojok ? Bahan-bahan yang disiapkan sebelum rojok . Apakah rojok merupakan hobi? Rojok sebagai bagian dari kerajinan tangan! Rojok relasinya dengan terciptanya jepek renceng. Rea dan Woli Sumber Ekonomi Kreatif Keluarga di Manggarai. Aktivitas ekonomi masyarakat Manggarai khususnya kaum ibu adalah menganyam tikar ( rojok loce ). Tikar dengan bahan dasar daun pandan dibuat melalui proses yang panjang. Proses pertama yang harus dilakukan adalah ala re'a (mengambil helai daun pandan dengan menggunakan pisau dapur). Ala re'a tidak nyaris sama dengan ala ala lainnya. Kata ala dalam bahasa Manggarai memiliki empat arti yang berbeda. Ala bisa diartikan sebagai membunuh, mengambil atau mengangkut sesuatu, memotong benda berupa tetumbuhan, atau mencari sesuatu lalu diambil dan d

Kidung Meranum.

Tempurung hitam air kubangan Kayu arang tanah kerontang Kelapa muda air manisan Bumbung aren nira nian Pandan anyam cangkang beratap Mata air hidup lipur Mata binar cinta ngiang Paras tampan laksa papasan Lalu..... Air keladi di tepi arit asih berapi Daun kemangi mewangi apik nianlah hati Bercak nenas di selat selat enggan debah Limpang nira di tilam iba riang Buah semangka bersandar ladang ramah berlaksa Lepaskanlah....!!! Di atas susu air ketuban luntah lumas Air kening di tepi beling sedih kendi. Melky Pantur***), Ruteng. Selasa (11/9/2018).

Pelantikan Anggalus Angkat Menjadi Penjabat Sekda Manggarai

1.Pada Rabu tanggal 22 mei 2019 Pukul 10.00 WITA bertempat di aula Nucalale jalan Motang Rua, Kelurahan Mbaumuku  Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia dilaksanakan acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai yang dipimpin oleh Dr. Deno Kamelus, SH MH, Bupati Manggarai turut hadir dalam acara ini, sebagai berikut: a.Letkol Inf. Rudi Markiano Simangunsong S.Sos (Dandim 1612/Mgr). b.Drs. Sukoco, SH (Kejari Ruteng). c.Kompol Thobias Tamonop (Wakapolres Manggarai). d.Perwakilan Kantor Pengadilan Negeri Ruteng. e.Romo Beni Bensi, Pr (Pastor Paroki Katedral Ruteng). f.OPD Kabupaten Manggarai. 2.Rangkain kegiatannya, sebagai berikut: a.Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. b.Pembacaan Keputusan Bupati Manggarai. c.Pelantikan. d.Persiapan pengambilan sumpah jabatan. e.Pengambilan