Langsung ke konten utama

Pelantikan Anggalus Angkat Menjadi Penjabat Sekda Manggarai
























1.Pada Rabu tanggal 22 mei 2019 Pukul 10.00 WITA bertempat di aula Nucalale jalan Motang Rua, Kelurahan Mbaumuku  Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia dilaksanakan acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai yang dipimpin oleh Dr. Deno Kamelus, SH MH, Bupati Manggarai turut hadir dalam acara ini, sebagai berikut:
a.Letkol Inf. Rudi Markiano Simangunsong S.Sos (Dandim 1612/Mgr).
b.Drs. Sukoco, SH (Kejari Ruteng).
c.Kompol Thobias Tamonop (Wakapolres Manggarai).
d.Perwakilan Kantor Pengadilan Negeri Ruteng.
e.Romo Beni Bensi, Pr (Pastor Paroki Katedral Ruteng).
f.OPD Kabupaten Manggarai.


2.Rangkain kegiatannya, sebagai berikut:
a.Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

b.Pembacaan Keputusan Bupati Manggarai.

c.Pelantikan.

d.Persiapan pengambilan sumpah jabatan.

e.Pengambilan sumpah jabatan.

f.Penandatanganan berita acara sumpah jabatan.

g.Pembacaan naskah pakta integritas.

h.Penandatanganan dan penyerahan naskah pakta integritas.

i.Doa pengukuhan.

j.Sambutan Bupati Manggarai, sebagai berikut: mengawali sambutan ini, saya mengajak kita semua melambungkan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan Rahmat kasinya,kita dapat berkumpul di tempat ini untuk momentum penting dalam tata laksana pemerintah di Kabupaten Manggarai. Hari ini saya telah melantik dan mengambil sumpah jabatan dari Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Drs. Angkat Anglus, M.Si. Sebelumnya menyusul telah purnatugasnya Sekda Kabupaten Manggarai, Manseltus Mitak, SH pada bulan April tahun 2019. Sebagai pejabat,tugas pokok dan fungsi pejabat yang dilantik pada hari ini tidak banyak berbeda dari Sekda definitif. Menyadari pentingnya peran tersebut, pada kesempatan ini saya ingin menegaskan beberapa hal yang sekiranya dapat menjadi panduan/rambu-rambu penting dalam pelaksanaan tugas selama beberapa bulan ke depan:
1.Dalam perannya sebagai suporting sistem leader, Penjabat Sekda yang dilantik dan diambil sumpah pada hari ini bertanggung jawab atas terselenggaranya tata kelola pemerintahan.
2.Sebagai Kepala/pemimpin dari seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai. Pejabat Sekda bertanggung jawab meningkatkan disiplin pegawai, memperkuat kapasitas mereka dalam rangka memaksimalkan kinerja pelayanan publik. Seorang Penjabat Sekda tentu tidak perlu merepotkan diri dengan mengurus hal hal yang berada di luar kewenangan dan tupoksinya (mis) pengadaan barang dan jasa dan lain-lain, tetapi memastikan bahwa setiap ASN bekerja dalam dan sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Dua rambu/ panduan tersebut di atas, kiranya dapat diperhatikan dan dijalankan dengan baik agar peristiwa hari ini tidak akan dikenang hanya sebagai seremoni biasa semata, tetapi terutama sebagai torehan penting dalam sejarah perjalanan karir Penjabat Sekda ini sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Jika dimungkinkan untuk mengatasi persoalan-persoalan klasik ini Penjabat Sekda yang dilantik pada hari ini dapat memikirkan peluang pengguna aplikasi e-administration, yakni tranformasi surat dalam bentuk digital, yang diciptakan untuk merespon informasi yang masuk atau keluar serta mempermudah disposisi dan tindak lanjut.
Apa yang terjadi pada hari ini adalah bagian dari kerja sama untuk menjaga konsistensi dan arah roda pembangunan di daerah ini dan sebagai mana telah sering saya sampaikan, derap langkah pembangunan hanya mungkin terlaksana dengan baik mana kala kita menjalankannya di bawah payung hukum yang jelas, hanya dengan jalan itulah, setiap kerja kita dalam rangka mewujudkan visi daerah ini, dapat dilaksanakan dengan baik tanpa keraguan, meminimalisir terjadinya praktik praktis KKN, dan berlangsung dalam iklim yang profesional.

k.Menyanyikan lagu Bagimu Negeri dan Gunung Ranaka.

3.Pukul 11.10 WITA rangkaian acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Penjabat Sekda Kabupaten Manggarai selesai dalam keadaan aman terkendali.

Catatan: Selesai acara dilanjutkan dengan memberikan ucapan selamat kepada Penjabat Sekda oleh Bupati Manggarai, didampingi unsur Forkompinda dan tamu undangan.

Demikian yang dapat kami laporkan!!!








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kidung Kecantikan!

Inilah nyanyian pujian atas kepenawanan kaum perempuan di bumi. Perempuan adalah estetika itu sendiri. Ditulis oleh: Melky Pantur ***), Ruteng. Selasa (11/9/2018). [Bunda Maria, Ibu segala bangsa] Molek rupanya sepertinya bunga terompet Romannya bak bunga lavia Pipinya bak indahnya bunga lili Paras bawaannya bak untaian kembang bunga mawar Rambutnya terurai kinclong setara ulasan bunga binahong dan dandelion Keningnya bening bagaikan citra bunga rampai widuri Bibirnya tipis seperti bunga seruni dan bunga tulip Pinggulnya bersimpuh bagaikan nukikan bunga peuny, mentimun Dagunya merayu bak bunga bakung Mukanya berlumas bak sutra dan bunga wijaya kusuma Jeritannya melengking bak suara petir, indah seperti bunga seruni Rayuannya bak ayunan bunga kembang sepatu Santainya bak bunga semanggi Pelukannya rengkuh bak bunga perdu Cantiknya apik bak bunga selasih Betisnya seni bak bunga kendi Ayunya ba...

Apa Itu Jepek Renceng?

Jepek renceng adalah dua kata yang berbeda dan berdiri sendiri. Jepek itu ekspresi orang Manggarai yang berarti tidak kurang tidak lebih, pas, tepat, rata net, lurus, seimbang, selaras, serasi, tidak terlalu di atas tidak terlalu tersentuh net tetapi rata, tepat, pas. Jepek dapat juga berarti berwibawa, penuh kasih sayang, tidak memandang muka, mencintai semua, tidak berat sebelah, Yang Kuasa. Sedangkan, renceng atau raes-raes merupakan ekspresi hidup harmoni, damai, aman, tenang, saling membagi, santun, adem, tanpa hiruk pikuk, tidak egois, tidak narsis, tidak merugikan pihak manapun. Dengan demikian, jepek renceng artinya keharmonian hidup, hidup yang diliputi keharmonisan, tenang tanpa hiruk pikuk keegoisan. Jepek renceng itu dijalankan, baik terhadap flora, fauna maupun terhadap sesama manusia dari semua lapisan dan golongan. Jepek renceng tampak dalam rekonsiliasi dengan roh diri, alam ciptaan lainnya. Refleksi dan tulisan oleh: Melky Pantur ***), Ruteng. Ming...